MUKADDIMAH SETIA HATI TERATE
21-03-2013
02:46
"Bahwa sesungguhnya hakikat
hidup itu berkembang menurut kodrat iramanya masing-masing menuju kesempurnaan;
demikian kehidupan manusia sebagai makhluk Allah Tuhan Semesta Alam, yang
terutama hendak menuju ke keabadian kembali kepada Causa Prima titik tolak
segala sesuatu yang ada melalui tingkat ke tingkat, namun tidak setiap insan
menyadari bahwa apa yang di kejar-kejar itu telah tersimpan menyelinap di lubuk
hati nuraninya.
SETIA HATI sadar meyakini akan hakiki hayati itu dan akan mengajak serta
warganya menyikap tabir / tirai selubung hati nurani dimana “SANG MUTIARA
HIDUP” bertahta."
Pencak silat salah satu ajaran SETIA HATI TERATE dalam tingkat pertama
berintikan seni olah raga yang mengandung unsur pembelaan diri untuk
mempertahankan kehormatan, keselamatan dan kebahagiaan dari kebenaran terhadap
setiap penyerang, dalam pada itu SETIA HATI sadar dan yakin bahwa sebab utama
dari segala rintangan dan malapetaka serta lawan kebenaran hidup yang
sesungguhnya bukanlah insan, makhluk atau kekuatan yang diluar dirinya. Oleh
karena itu pencak silat hanyalah suatu syarat untuk mempertebal kepercayaan
kepada diri sendiri dan mengenal diri pribadi.
Maka SETIA HATI pada hakekatnya tanpa mengingkari segala martabat-martabat
keduniawian, tidak kandas /tenggelam pada pelajaran pencak silat sebagai
pendidikan kejiwaan untuk memiliki sejauh-jauhnya kepuasan hidup abadi lepas
dari pengaruh rangka dan suasana.
Sekedar syarat bentuk lahir, disusunlah Organisasi Persaudaraan “SETIA HATI
TERATE”, sebagai ikatan antar saudara “SETIA HATI” dan lembaga yang bergawai
sebagai pembawa dan pemancar cita.
MAKNA LAMBANG
Spoilerfor :
Bentuk Segi Empat Panjang : bermakna perisai
Dasar Hitam : bermakna kekal dan abadi
Hati Berwarna Putih Bertepi Merah : bermakna cinta kasih ada batasnya
Sinar : bermakna memancarkan cinta kasih
Persaudaraan : bermakna mengutamakan nilaipersaudaraan
Setia Hati : bermakna yakin / percaya pada dirinya sendiri
Terate / Bunga Terate : bermakna dapat hidup disegala cuaca
Bunga Terate(kuncup, setengah mekar, mekar) : bermakna berbeda-beda tetapi
tetap satu
Garis putih tegak lurusditengahnya ada garis merah : bermakna berdiri diatas
kebenaran dan keadilan
10. Senjata Persilatan : bermakna pencak silat sebagai benteng dalam
persaudaraan
Dasar dan Tujuan Persaudaraan Setia Hati Terate
DASAR :
Dalam PSHT kita tidak hanya belajar pencak silat atau berorganisasi tapi lebih
dari itu maka dari kita mengenal Adanya 5 dasar ( PANCA DASAR PSHT ) , meliputi
:
Persaudaraan.
Olahraga
Beladiri
Kesenian.
Kerohanian/Ke–SH–an.
1.Persaudaraan :
Persaudaraan adalah suatu hubungan batin antara manusia dengan manusia yang
sifatnya seperti saudara kandung dan ini di tanamkan sejak siswa mulai mengecap
pelajaran PSHT.Dengan persaudaraan, manusia di akui dan di perlakukan sesuai
dengan harkat martabatnya sebagai makhluk Tuhan yang sama derajatnya. Perlakuan
ini tanpa membedakan hak dan kewajiban azasinya, kedudukan sosial ekonomi,
keturunan , agama & kepercayaan, jenis kelamin dll . Yang mana Persaudaraan
dalam PSHT bersifat kekal dan abadi.
2. Olahraga:
Pengertian olahraga di sini adalah mengolah tubuh / raga dengan gerakan2 pencak
silat yang terdapat dalam PSHT. Adapun manfa’at bermain pencak silat:
Memperbaiki suasana hati.
Menumbuhkhan rasa percaya diri
Mengurangi stress
Menguatkan otot tubuh .
Membantu proses metabolisme dalam tubuh.
Membina kekuatan, kecepatan, ketepatan dan keseimbangan .
3. Beladiri : Dengan pencak silat yang di jiwai oleh pengenalan kepada
sang pencipta dan diri pribadi maka pencak silat berfungsi sebagai alat membela
diri untuk mempertahankan kehormatan.
PSHT tidak mengajarkan beladiri asing, karena pencak silat yang berakar pada
budaya asli Indonesia yang tidak kalah mutunya dengan beladiri asing. Dengan
demikian PSHT ikut mempertahankhan dan mengembangkan kepribadian bangsa
Indonesia.
4. Kesenian
Seni adalah keindahan, dimana kesenian dalam pencak silat dapat berbentuk
permainan tunggal , ganda atau massal .
Adapun tujuan seni dalam pencak silat :
Memelihara kaidah pencak silat yang baik dengan menumbuhkan kelenturan,
keluwesan dan keindahan gerakan yang di hubungkan dengan keserasian irama.
Sebagai latihan dalam pengembangan aspek keserasian dan keselarasan yang
diharapkan dapat berpengaruh dalam sikap dan perilaku hidupnya.
5. Kerohanian/Ke–SH–an:
Di dalam PSHT, kerohanian sering di sebut dengan ke – SH- an . kerohanian
merupakan sumber azasi Tuhan YME untuk mencapai Manusia yang berbudi luhur guna
kesempurnaan hidup. Adapun tujuan kerohanian dalam PSHT adalah untuk mendidik
anggota PSHT yang berjiwa setia hati agar di dalam menempuh kehidupan ini
memperoleh kebahagian dan kesejahteraan lahir batin dunia dan akhirat .
TUJUAN PSHT :
1. Mempertebal Rasa Ketuhanan Yang Maha Esa.
2. Membentuk Manusia yang berbudi Luhur, tahu benar dan tahu salah.
3. Menanamkan jiwa kesatria, cinta tanah air dan bangsa Indonesia
4. Mempertinggi seni Pencak silat dengan berpedoman wasiat SH Terate
5. Mempertebal rasa cinta sesama
6. Memperkuat mental spiritual dan fisik warga PSHT khususnya dan bangsa
Indonesia pada umumnya.
7. Mempertebal kepercayaan diri bagi setiap warga PSHT atas dasar Kebenaran.
Ajaran PSHT
Lewat konsep pembelajaran yang terangkum dalam Panca Dasar tersebut PSHT
berupaya membimbing warganya untuk memiliki lima watak dasar yaitu :
Berbudi luhur tahu benar dan salah serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
-Pemberani dan tidak takut mati.
-Berhadapan dengan masalah kecil dan remeh lebih baik mengalah, baru bertindak
jika menghadapi masalah prinsip yang menyangkut harkat dan martabat
kemanusiaan.
-Sederhana.
-Mamayu Hayuning Bawana (berusaha menjaga kelestarian, kedamaian, dan
ketentraman hati) .
TRI BHAKTI PSHT:
-Berbhakti kepada Tuhan YME
-Berbhakti kepada orangtua
-Berbhakti kepada Guru atau Pelatih
Melengkapi eksistensi sebagai organisasi cinta perdamaian, PSHT memformat
warganya lewat beberapa butir falsafat perjuangan hidup,
TRI TUNGGAL PSHT:
Cerdas: apabila diberi materi senam,jurus dll..cepat nyambung/tanggap.
Tangkas Apabila di beri tekhnik beladiri dipergunakan dengan baik dan
benar pada waktu sambung.
aTabah: Apabila mendapat cobaan kita terima dengan tabah dan ikhas. tentara7bumi
Please waitClose Window